Search This Blog

Saturday 18 June 2016

Minum Kopi Melebihi Suhu 65 Derajat Berpotensi Kanker

TEMPO.CO, Paris - Meminum kopi dan minuman lain dalam kondisi yang sangat panas "kemungkinan" menyebabkan kanker esofagus (saluran makanan). Hal itu diungkapkan sebuah badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu, 15 Juni 2016, sambil menyangkal dampak negatif minuman kafein itu pada suhu normal.

Menurut Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), untuk beberapa jenis kanker, ada indikasi bahwa kopi mungkin bermanfaat. Namun kopi bukan diminum melebihi suhu 65 derajat Celcius.

Badan itu mengatakan satu dari lebih seribu penelitian memutuskan minuman sangat panas "kemungkinan memberikan efek karsinogenik kepada manusia". "Tidak peduli apa jenis cairan, yang penting adalah suhu," kata ahli epidemiologi, Dana Loomis, yang mengambil bagian dalam penelitian minuman panas paling populer dunia.

IARC melihat studi penuh ilmiah terbitan sambil mempertimbangkan kemungkinan korelasi penyakit kanker dengan minum kopi atau mate, minuman herbal dari Amerika Selatan yang populer di Asia Barat.

Menurut evaluasi akhir, keduanya diklasifikasikan sebagai "potensi penyebab kanker atau cancerogenic kepada manusia" sejak 1991.

IARC menyatakan bukti yang dikumpulkan sejak itu tidak mengaitkan minuman sehubungan dengan meningkatnya risiko kanker, tapi hanya jika diminum pada suhu melebihi 65 derajat Celcius.

"Ulasan di Cina, Iran, Turki, dan Amerika Selatan di mana teh atau mate diminum dengan sangat panas (sekitar 70 derajat Celcius) menemukan risiko kanker esofagus meningkat ketika suhu minuman meningkat," ujar IARC, seperti dilansir Time, 15 Juni 2016.

TIME.COM | DW | YON DEMA

No comments:

Post a Comment