Search This Blog

Thursday 11 August 2016

Barista Papua pertama racik "Baliem Blue Coffee"

Barista Kopi pertama di Papua Darmin Rad Kwano memperlihatkan kopi asli Wamena yang telah dikemas. (Foto: Antara Papua/Hendrina Dian Kandipi)
Wamena (Antara Papua) - Kabupaten Jayawijaya kini telah memiliki seorang barista asli Papua yang pertama di Bumi Cenderawasih dan berhasil meracik kopi hasil tanam sendiri dinamai "Baliem Blue Coffee".

Darmin Rad Kwano, Barista Papua, di Wamena, Rabu, mengatakan kopi berjenis arabica organik ini dihasilkan oleh petani tradisional Papua dan merupakan kopi berkualitas kedua dari Jamaika Blue Coffee.

"Kopi arabica baliem ini dalam satu tahun hanya sekali panen, sedangkan dalam untuk diproses agar siap saji membutuhkan enam bulan mengingat medan yang ditempuh sangat sulit," katanya.

Menurut Darmin, jadi kopi ini juga diperhitungkan atau diukur kadar airnya, lalu proses "roasted" kemudian digiling sendiri sampai ke tahapan jadi hingga siap dikonsumsi.

"Untuk petugas dari mulai petani hingga yang memproses kopi ini hingga menjadi siap saji, semuanya merupakan orang asli Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan sebelum berkecimpung dalam dunia usaha kopi ini, petugas-petugasnya telah menjalani pelatihan di Jakarta Coffee House selama enam bulan.

"Dalam proses penanaman hingga panen, kesemuanya dilakukan dibawah naungan pihak Koperasi Baliem Arabica di mana telah menyiapkan pula sumber daya manusianya untuk menanam," katanya lagi.

Sekadar diketahui, Jamaika memiliki kopi yang sangat terkenal di dunia, nama kopi itu adalah Blue Mountain, di mana kopi Wamena Papua ternyata memiliki karakteristik yang serupa dengan kopi asal Jamaika ini. 

Kopi Wamena Papua bercita rasa buah dengan kombinasi pahit yang sedang dan body yang juga tidak berat. (*)
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2016