Search This Blog

Tuesday 24 June 2014

Gelar Pameran Kopi, 42 Pengusaha Kumpul di Kantor Kemenperin


Dana Aditiasari - detikfinance
Selasa, 24/06/2014 12:28 WIB

Jakarta -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Seminar dan Pameran Kopi Nusantara 2014 di Plaza Industri, Kemenperin, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Acara diselenggarakan melalui Direktorat Jenderal Industri Agro bekerjasama dengan Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI), Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia.

Seminar dan Pameran Kopi Nusantara yang diadakan selama empat hari mulai tanggal 24-27 Juni 2014 mulai pukul 09.00-17.00 WIB di Plaza Kemenperin

Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, acara ini dimaksudkan untuk meningkatkan permintaan dan konsumsi kopi dalam negeri sehingga bisa mendorong pengembangan industri kopi nasional.

"Indonesia mempunyai prospek yang baik di industri Kopi. Karena, Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam dengan produksi pada tahun 2013 sebesar 692 ribu ton atau sekitar 8 persen dari produksi konsumsi dunia," kata Hidayat, Selasa (24/6/2014).

Acara ini diharapkannya dapat menjadi wahana pendorong bagi para pengusaha industri pengolahan kopi untuk memperkenalkan produk, kualitas dan citra merek serta memperoleh berbagai masukan dan keinginan dari pelanggannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenperin Ansari Bukhari melaporkan sedikitnya, 42 peserta dari stakeholder perkopian nasional turut ambil bagian dalam pameran kali ini.

Adapun stand yang disediakan berjumlah 50 unit yang terdiri dari 23 peserta dari industri pengolahan kopi, 6 peserta dari instansi, 3 peserta dari asosiasi kopi, 3 peserta dari cafe, 3 peserta dari perusahaan mesin pengolahan kopi, 2 peserta dari institusi litbang dan 2 peserta dari perusahaan kemasan.
(hen/hen)

Ada Piala Dunia dan Pilpres, Konsumsi Kopi Naik 30%


Dana Aditiasari - detikfinance
Selasa, 24/06/2014 13:02 WIB

Jakarta -Gelaran Piala Dunia Brasil 2014 telah dimulai sejak pertengahan bulan ini. Tidak hanya bagi Brasil, dampak positifnya pun terasa sampai ke Indonesia. Salah satu yang menikmati efek manis Piala Dunia adalah industri kopi.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan, dari catatan tim di kementeriannya terdapat peningkatan tajam konsumsi kopi sejak pelaksanaan Piala Dunia. Selain itu, momentum pemilihan presiden (pilpres) juga mendorong konsumsi kopi.

"Pertandingan bola dan pilpres, ada ngobrol dengan meminum kopi. Ini event yang besar membuat market menjadi besar. Dari yang saya ketahui, konsumsi kopi meningkat 30%," ucap Hidayat di Plaza Industri, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Dikatakan Hidayat, sebenarnya industri kopi nasional memang terus tumbuh meskipun tanpa adanya dua gelaran besar tersebut. Namun normalnya pertumbuhan hanya terjadi rata-rata 7,5% per tahun. Dengan pertumbuhan yang mencapai 30%, Hidayat yakin industri kopi nasional dapat menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia.

Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam. Tahun lalu, produksi kopi nasional tercatat 692 ribu ton atau sekitar 8% dari produksi kopi dunia.

Bukan hanya volume produksinya yang besar, lanjut Hidayat, Indonesia juga punya berbagai jenis kopi. Mulai dari kopi gayo, mandailing, lampung, toraja, luwak, dan sebagainya.

"Dengan didorong pertumbuhan kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat, kinerja industri pengolahan kopi dalam negeri mengalami peningkatan signifikan," kata Hidayat.

(hds/hds)